Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo menyebut penemuan bom yang tak jauh dari Gereja GBI Basilea Christ Cathedral
Telaga Gading Serpong 888 Tangerang Banten , itu terkait dengan penangkapan belasan terduga pelaku teror di sejumlah lokasi di Jakarta, Kamis pagi. ‘’Semua tadi tentu terkait dengan tertangkapnya 19 tersangka bom buku,’’ ujar dalam keterangan persnya Kapolri di Jakarta, Kamis sore.
Seperti diberitakan sebelumnya dua paket mencurigakan yang diduga bom ditemukan di kawasan Serpong. Bom tersebut ditemukan di gorong-gorong tak jauh dari Jalur pipa gas (JPG) milik PGN dan Pertamina. Informasi yang dihimpun KOJEK (me) menyebut, bom tersebut mengunakan pemicu jarak jauh melalui jaringan telepon seluler.
Mabes Polri menyatakan bom pipa gas di Serpong Tangerang dikendalikan dengan remote control. Bom tersebut akhirnya berhasil dijinakkan tim gegana.
"Ada remotenya sudah diatur sama dia, bom Serpong dipersiapkan untuk Paskah, sudah ditangkap orangnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Kamis (21/4/2011).
Anton menambahkan bom tersebut sudah berhasil dijinakkan. "Diusahakan karena kekuatan besar, rakitan yang besar," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, jumlah paket di dekat gereja Christ Cathedral itu disimpan di sekeliling gereja dan akan diledakkan Jumat 22 April 2011, pukul 09.00 WIB.
Paket bom disimpan dalam tas, di dalamnya terdapat timer waktu berupa telepon genggam, dibungkus tas. Masing-masing paket bom, seberat 5 kilogram. Sasaran bom adalah jemaat gereja yang akan melangsungkan ibadah Jumat Agung.
Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, mulai malam ini hingga hari Minggu seluruh masyarakat Indonesia diminta waspada terhadap teror Bom. Mulai malam ini, umat kristiani di Indonesia mulai merayakan perayaan paskah hingga Minggu (24/4/2011).
“Paskah mulai dari nanti malam sampai lusa pasti siaga satu, juga peringatan keagamaan dan ibadah agama lain. Jadi itu otomatis siaga meski tidak ada perintah siaga satu,” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di kompleks Istana kepresidenan, Kamis (21/4/2011).
Sore ini diketahui presiden melaksanakan rapat terbatas bidang polhukam khususnya merespons terhadap tindakan-tindakan teror yang akhir-akhir ini muncul di berbagai tempat. Dalam rapat terbatas, tersebut Presiden juga dilaporkan mengenai penangkapan pelaku tindak pidana terorisme, baik pelaku bom buku yang beberapa waktu terjadi, rangkaian bom bunuh diri Cirebon dan penemuan bom di serpong.
Read more!